Macam-Macam Metode Belajar Al-Quran yang Mudah Dipahami
Read Time:2 Minute, 59 Second
Macam-macam metode belajar al-quran terdiri atas sejumlah metode yang mudah dalam mempelajari Al-Quran. Metode ini penting dipahami bagi setiap individu beragama Islam.
Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam. Maka tidak heran jika individu yang beragama Islam begitu tertarik mempelajari Al-Quran. Nah, ternyata ada macam-macam metode belajar Al-Quran yang terbilang mudah dipahami. Hal ini tentunya perlu untuk diketahui bersama.
Dalam belajar Al-Quran, umumnya umat Islam akan mengenali huruf hijaiyah, tanda baca, tajwid, serta cara membacanya. Selain itu, penting juga untuk memahami berbagai aspek lainnya agar pemahaman terhadap Al-Quran dapat lebih mendalam.
Macam-Macam Metode Belajar Al-Quran
Sebetulnya, mempelajari kitab suci Al-Quran sangatlah dianjurkan bagi seluruh individu beragama Islam. Pasalnya, selain isinya adalah firman-firman Allah SWT, Al-Quran juga merupakan sebuah petunjuk dan arahan hidup agar senantiasa berada di jalan yang Allah SWT ridhai.
Dibutuhkan tekad kuat agar diri tertarik mempelajari Al-Quran. Nah, jika telah terbiasa, seiring berjalannya waktu, kemampuan dan keterampilan ketika membaca Al-Quran akan semakin baik dari hari ke hari.
Penting juga untuk selalu diingat, Al-Quran harus sudah mulai diperkenalkan kepada anak dari ia masih kecil. Hal ini harus dijadikan sebagai prioritas teratas dalam memulai pendidikan agama Islam.
Pada proses pembelajaran Al-Quran, ada macam-macam metode belajar Al-Quran yang umum digunakan. Beberapa diantaranya, yaitu:
- Metode Iqra’
Pertama, ada metode Iqra’ yang menitikberatkan pada cara baca Al-Quran. Ini biasanya menjadi tahap awal sebelum individu baca Al-Quran secara langsung. Pasalnya, pada metode Iqra’, individu akan diajarkan mengenai huruf hijaiyah serta tanda baca, mulai dari tingkatan mudah hingga rumit secara bertahap.
Buku panduan metode Iqra’ ada enam jilid yang harus dimengerti. Pada setiap jilidnya, ada sejumlah petunjuk pembelajaran supaya memudahkan individu belajar Al-Quran. Namun, pada metode ini, tak diajarkan mengenai berbagai bacaan tajwid.
- Metode Qiro’ati
Selanjutnya, metode Qiro’ati, pengembangan dari metode Iqra’. Metode ini diperkenalkan karena sistem belajar Al-Quran sebelumnya tak begitu memperhatikan kaidah tajwid.
Pada metode ini, individu diajarkan cara baca Al-Quran secara tartil sesuai tajwid. Ada enam jilid buku panduan yang dipelajari. Jika telah menyelesaikannya, diharapkan individu bisa baca Al-Quran secara mahir.
- Metode Al-Baghdady
Macam-macam metode belajar Al-Quran lainnya adalah metode Al-Baghdady. Pada pembelajarannya, individu akan diajarkan secara berurutan, mulai dari hal mudah hingga sukar ataupun dari hal umum hingga terperinci.
Mulanya, individu akan diperkenalkan 28 huruf hijaiyah dan wajib dihafal keseluruhannya. Setelah itu, individu akan membaca huruf secara eja, misalnya huruf alif fathah dibaca “a”, huruf ba fathah dibaca “ba”, dan seterusnya. Materi dasar tajwid pun akan dipelajari secara terintegrasi.
Kendati demikian, metode ini memerlukan waktu yang lebih lama. Namun, pemahaman terkait bacaan huruf akan lebih dimengerti secara mendalam. Di samping itu, metode ini sebenarnya terbilang tidak terlalu variatif karena memakai satu jilid buku pembelajaran.
- Metode An-Nahdhiyah
Terakhir, metode An-Nahdhiyah, pengembangan metode Al-Baghdady. Metode ini tak begitu tampak berbeda dengan metode Iqra’ dan Qiro’ati.
Secara umum, pembelajaran metode ini lebih menekankan pada “ketukan”. Maksudnya, metode An-Nahdhiyah mempelajari kesesuaian serta keteraturan bacaan sesuai ketukan.
Metode ini terdiri dari enam jilid. Ciri khas pengajarannya, yaitu memakai tongkat guna menjaga irama ketika baca Al-Qur’an yang sesuai dengan panjang serta pendeknya bacaan.
Kunjungi situs https://pemudahijrah.com/ jika kamu ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai agama Islam.
Kesimpulan
Macam-macam metode belajar Al-Quran perlu dipahami umat Islam agar memudahkan dalam memahami kitab suci ini. Hal tersebut juga penting diajarkan kepada anak sejak kecil. Tujuannya supaya setiap individu beragama Islam mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam membaca, mengkaji, maupun mendalami isi Al-Quran itu sendiri.
Happy
0 %
Sad
0 %
Excited
0 %
Sleepy
0 %
Angry
0 %
Surprise
0 %
0
0
