Lukisan Raden Saleh menjadi salah satu temuan paling populer pada masanya. Termasuk dalam kategori seni lukis modern. Ternyata ada beberapa karya berhasil mendunia.
Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan topik lukisan Raden Saleh, yang mana ada karya maestro seni lukis Tanah Air tersebut dijadikan ide segar film layar lebar. Alhasil minat penonton juga membludak gara-gara sosok dan karya fenomenal tersebut.
Sebagai seorang seniman keturunan Jawa-Arab, sosok tersebut memang totalitas dalam berkarya. Apalagi ia diketahui pernah mengenyam pendidikan di Negeri Kincir Angin (Belanda) mengambil jurusan yang berhubungan dengan bakatnya tersebut.
Deretan Lukisan Raden Saleh yang Berhasil Diakui Dunia
Lukisan Raden Saleh memang selalu diburu para pecinta seni, bahkan karyanya itu seperti tidak lekang oleh waktu. Sebagai hasil jerih payahnya ketika mengenyam pendidikan di negeri orang. Bahkan saat ia di sana berhasil mengukuhkan diri sebagai pelukis terkenal.
Meskipun begitu, ia punya ciri khas dalam karyanya, yakni fokus pada dunia hewan. Seperti apa tipe lukisannya? Termasuk beberapa jenis yang terkenal? Berikut rincian singkatnya.
- Antara Hidup dan Mati
Karya ini termasuk jenis paling muda pada waktu itu tepatnya dihasilkan tahun 1870. Lukisan berisikan seorang ksatria menunggang kuda kesayangan sambil berjuang melawan sosok singa yang akan membunuhnya.
Hasil goresan kuas dari pelukis handal tersebut mempunyai makna mendalam. Berhubungan dengan perjuangan suatu bangsa yang berjuang keras terlepas dari belenggu penjajah. Serta upaya mempertahankan apa yang sudah tercapai dalam hal ini kemerdekaan.
Usut punya usut karya apik tersebut sempat tampil dalam sebuah pameran seni yang diselenggarakan di Istana Kepresidenan Republik Indonesia pada 2018 lalu.
- Harimau Minum
Karya berikutnya masih seputar lukisan hewan, pernah muncul juga dalam pameran pada Istana Kepresidenan tahun 2017 dengan judul Senandung Ibu Pertiwi. Sang Maestro membuat karya elegan yang punya ciri khas kental seni Eropa. Ketika mata memandang akan terasa ada sisi heroik, kondisi alam asri, dramatik, mistis, seolah visual nyata.
Hal mengejutkan lagi, hasil apik tersebut ternyata sudah ada sejak tahun 1863. Namun, sampai sekarang masih terawat, tidak kusam, malah semakin indah. Sebuah mahakarya indah tanpa tergerus perubahan zaman.
- Kebakaran Hutan
Masih seputar dunia animal, sebuah gebrakan nyata berhasil diciptakan Raden Saleh, sampai dirinya mendapat gelar agung sebagai Pelukis Sang Raja. Sebab pada tahun 1849, ia menyelesaikan karya dengan judul Forest Fire, yang mana menampilkan suasana hutan terbakar.
Ada deretan harimau kebingungan menyelamatkan diri serta pepohonan tumbang dengan ilustrasi nyala api yang tampak seperti aslinya. Karya tersebut ia hadiahkan untuk Raja William III tahun 1950. Sebagai sebuah seni mengagumkan sampai terpasang di Galeri Nasional Singapura.
- Perburuan Banteng
Selanjutnya, ada karya yang tidak kalah apik dari sebelumnya, bahkan sampai mempunyai nilai nominal dalam Dolar Amerika Serikat. Sebuah lukisan berhasil diselesaikan tahun 1851.
Makna mendalam dari sapuan kuas Raden Saleh tersebut berkisah segerombolan orang sedang berburu banteng. Mereka membawa senjata tradisional lengkap yang ada pada waktu itu. Saking menariknya, pernah masuk juga di pameran Istana Kepresidenan (2018). Karena menggambarkan kobaran semangat pantang menyerah.
- Perburuan Rusa
Hampir sama dengan aktivitas sebelumnya yakni berburu. Tapi kali ini hewan yang dipilih rusa, karya selesai tahun 1846. Setelah itu berhasil dibeli dengan harga 1,8 miliar dollar Singapura. Tingginya nilai nominal, karena ada makna tersirat di dalamnya, yakni tentang perjuangan tidak kenal lelah seorang maestro lukis dunia untuk bertahan hidup.
Kesimpulan
Lukisan Raden Saleh memang tidak lekang oleh waktu, meskipun umumnya berlatar belakang hewan, alam. Tetapi kalau lebih ditelaah secara seksama, mengandung pesan penting tentang kehidupan. Sehingga mereka yang paham akan hal tersebut, biasanya berani membeli pakai harga tinggi. Ternyata memang benar adanya, beberapa karya premiumnya dimiliki oleh galeri ternama dunia.
